Kamis, 15 September 2016

  SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI INDOMARET

Laju pertumbuhan gerai indomaret sangat pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta transaksi per bulan didukung sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi indomaret pada setiap point of sales disetiap gerai mencakup sistem penjualan, persedian dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa mendatang.
Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumen dengan menerapkan sistem chek out yang menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan fasilitas pembayaran debit BCA.
Pada setiap pusat distribusinya diterapkan digital picking system (DPS). Sistem teknologi informasi ini memungkinkan pelayanna permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke took-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal.

    MENGIDENTIFIKASI PROYEK-PROYEK SISTEM
    Laju pertumbuhan gerai indomaret yang sangat pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta per bulan didukung oleh sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi indomaret pada setiap point of sales disetiap gerai mencakup sistem penjualan, persediaan dan penerimaan barang.
         1. Sistem Penjualan
         Dengan menjalin lebih dari 500 pemasok yang handal dalam menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang kompeten, menjadikan Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Hal itu dilakukan untuk mendukung peningkatan penjualan setiap tahunnya. Ada beberapa faktor yang lain dalam mendukung sistem penjualan yaitu:
    1.1  Promosi
        Sasaran pasar Indomaret adalah konsumen semua kalangan masyarakat. Lokasi gerai yang stategis dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu keluarga. Secara berkala Indomaret menjalankan program promosi dengan berbagai cara, seperti memberikan harga khusus, undian berhadiah maupun hadiah langsung.
         1.2  Pembayaran
         Menunggu atau antri dalam proses pembayaran dikasir adalah hal yang sangat membuat konsumen merasa bosan atau jenuh. Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumen dengan menerapkan sistem check out yang menggunakan scanner disetiap kasir, penggunaan aplikasi oracle pada komputer, dan pemasangan fasilitas pembayaran Debit BCA.
         1.3  Karyawan/ Pegawai
          Pelayanan pegawai diharapkan dapat memberikan nilai tambah terhadap penjualan. Oleh karena itu perilaku dan sikap pegawai telah diatur dalam Standar Pelayanan Konsumen.
      1.      Sistem Persediaan
          Persediaan barang dagang merupakan hal terpenting dalam perusahaan retail seperti Indomaret karena jika sampai konsumen tidak memperoleh barang yang akan dibeli maka ada biaya kesempatan yang hilang. Gerai indomaret terdapat dua jenis yang pertama tipe minimarket yang berarti banyaknya item yang diperjual belikan sekitar 3.600 Item dan tipe supermarket memiliki jenis item sebesar 10.000 item dalam satu gerai dan jenis item yang diperjualbelikan disesuaikan dengan lokasi toko/gerai.
          Besarnya jumlah persediaan barang dagang ditentukan berdasarkan sales kondisi barang yang lalu + kondisi keadaan stock. Apabila kondisi persediaan tinggal sedikit maka toko melakukan PO ( Purchase Order ) kebagian gudang pusat melalui sistem.
Tata letak persediaan didalam toko menggunakan sistem planogram yaitu sebuah teknik visual ( Gambar, Bagan, Foto, diagram, dsb ) yang memberikan secara terperinci dan mendetail mengenai informasi penempatan tiap produk di display pengecer untuk tujuan produktifitas perusahaan.
Produk yang memiliki harga jual yang tinggi ditempatkan dibelakang kasir untuk tujuan menghindari resiko kehilangan. Produk yang jenis perputarannya cepat diletakan diletakankan dibagian depan. Rak penempatan produk memiliki beberapa tipe yaitu tipe 29, 49, dan 56 maksudnya adalah dalam satu rak terdapat 29, 49, dan 56 sampling produk. Produk dalam rak diletakkan berdasarkan kategori yang sejenis kemudian rak diletakkan sesuai kondisi toko/gerai.
     2.      Sistem Penerimaan
    Pada setiap pusat distribusi diterapkan digital picking system (DPS). Sistem teknologi informasi ini memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal.
           Menetapkan Sasaran  Proyek Sistem
    Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan transaksi dimasa mendatang. Namun semakin ketatnya perkembangan perusahaan retail pada saat ini, ditambah dengan banyaknya kritik dan saran yang diterima dari konsumen maka perlu mengevaluasi sistem yang sudah ada yaitu sistem penjualan dan persediaan.
         2.3  Menetapkan Kendala Proyek Sistem
    Walaupun sistem dirancang sedemikian rupa namun tetap saja mengalami kendala diantaranya sebagai berikut :
         1.      Pembayaran dikasir masih antri ( Cukup Lama )
         2.      Pegawai kurang rama terhadap konsumen ( Keterbatasan manusia )
         3.      Tidak ada keterangan kategori diatas rak
         4.      Daftar harga dirak tidak tepat dengan produk
         5.      Persediaan barang dagang kosong
         6.      Parkiran kurang aman
         7.      Kehilangan barang dagang
         2.4  Menetapkan Prioritas Proyek Sistem
    Sistem yang harus diprioritaskan adalah sistem persediaan karena apabila sistem persediaan sudah terkendali dengan optimal maka akan menunjang sistem penjualan sehingga penjualan semakin meningkat.
    2.5 Menetapkan besarnya modal awal
    Awalnya silahkan menghitung biaya yang akan dikeluarkan tiap meter persegi. Pengamat Keuangan Redmond Medan, Mariana mengatakan, rasio investasi sebuah minimarket mulai dari Rp 3 – Rp 5  juta per meter persegi. Dengan demikian jika ingin membuka usaha minimarket dengan luasan 50  meter persegi setidaknya modal yang diperlukan diluar bangunan adalah Rp 150-250 juta yang berisi 20 rak.
Untuk mengelola apa saja sistem informasi tersebut?
>untuk pembayaran motor, listrik, tiket kereta api, dan terkadang tiket konser bisa terjual di sistem informasi tersebut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar